orang sabar di sayang ALLAH

taulah, kalau belakangan nih aku udah menjalin hubungan baik lagi sama 'dia' kan?
terusnya aku bilang kalau aku pasti bisa ngendaliin ini sekarang, maksudku, aku nggak harus merana kayak dulu lagi karena ini.

terus aku mutusin untuk udah cukup senang dengan keadaan kayak ini. kayak win-win solution, dia ada orang untuk dijadiinnya "tong sampah", dan aku senang ada untuk dia. yah, semacam simbiosis mutualisme kalau kato divya.

terusnya aku mulai bertanya-tanya. apa maksud dari semua ini? apa dia balik lagi untuk nyakitin aku lagi? atau malah mau memperbaiki semuanya? aku bertanya-tanya apa bener dia manfaatin aku untuk tong sampah doang? atau?

terusnya aku nemuin kalimat ini : "orang sabar di sayang ALLAH"
itu mah bukan kalimat baru sama sekali, tapi aku memutuskan untuk menggunakan kalimat itu untuk menjawab semua kegundahan aku ini.

aku bakal sabar, aku bakal selalu ada di sini untuk dia dengan sabar. kalau ending2nya nanti seperti yang aku harapin, alhamdulillah. tapi kalaupun ndak, mungkin ALLAh ada jawaban lain nantinya.

intinya sekarang adalah sabar.

kalau kata pak mario teguh, kalau kita terus mengisi hati dengan kegundahan, maka yang kita dapat adalah kegundahan itu sendiri. lagi pula, dimana letak ruginya melakukan sesuatu yang baik untuk orang yang disuka?
ye ntak??

hehe....

oke, mulai sekarang, sabar, tawakal, serahkan semuanya sama ALLAH!

trash-trash-trash!!!