postingan yang nggak tahu mau dikasih judul apa karena banyak banget yang pengen diceritain

Banyak yang mau diceritakan. Bener-bener banyak, sampai nggak tau mau mulai dari mana.
Gini aja, kenapa banyak banget? Soalnya kemarin ini si cece sakit, sakit berat banget. Sekarang Alhamdulillah udah sehat. Maka, mari kita mulai ini.

#NP : DIDO “white flag”

Payah bener ternyata aku ini soal melupakan seseorang.

Liat aja lirik lagu berikut ini yang udah menjadi soundtrackku belakangan ini. aku udah posting lirik utuhnya di postingan sebelumnya, liat aja di label 'lirik'.

“I know you think that I shouldn't still love you,
Or tell you that.
But if I didn't say it, well I'd still have felt it
where's the sense in that?

....


And when we meet
Which I'm sure we will
All that was there
Will be there still
I'll let it pass
And hold my tongue
And you will think
That I've moved on....”

setidaknya agak kesanalah arahnya perasaan saya. Dengerin lagi lagu ini, malah lebih kacau :

Bagaimana cara membuatmu bahagia?
Nyaris ku menyerah jalani semua.
Telah berbagai kata, kuungkap percuma.
Agar kau percaya, cintaku berharga.

Telah kuat ku menahanmu,
Mempertahankan cintaku.
Namun kau begitu saja
Tak pernah merindu

Sungguh aku tak bisa
Sampai kapanpun tak bias
Membenci dirimu,
Sesungguhnya aku tak mampu
Sulit untukku bias
Sangat sulit ku tak bias
Memisahkan sgala, cinta dan benci yang kurasa…”

Pengen banget ketawa kenceng-kenceng rasanya *nertawain diri sendiri, tapi yang keluar malah tangisan, ahahaha...

Gini aj, karena mulainya dengan lagu-lagu diatas, maka mari aku jelasin aja soal itu.
Aku nggak mau munafik kalau aku belum bener-bener bisa lupa dia. Emang aku sehebat itu kah? Lagian aku juga nggak sejahat itu toh, semudah itu melupakan temen, apalagi ini bukan temen sembarangan.

Jadi, lagi Geisha tadi itu seperti menyuarakan suara hatiku (ondeh, bahaso lai…), tapi kemudian di sambung sama Lagu ‘white flag’ dari DIDO.

bukan, bukan berarti aku munafik waktu aku nulis postingan yang sebelum ini, bukan.
tapi intinya begini. aku itu udah 'ringan', 'lepas', apa ya kata yang cocok buat ngegambarinnya y? aku itu sekarang udah seneng2 aja gitu kalau ketemu dia. nggak yang 'menderita' kayak dulu lagi.
(biasanya aku agak susah ngungkapin pake mulut, dan mudah pake tulisan, sekarang ternyata pake tulisan tetap susah, huff...)

aku berharaplah kalau hubungan aku sama dia bakal membaik. masa kami nggak bisa jadi temen sih?

kami belakangan ini sering 'ketemu' padahal. kenapa aku kasih teng2 pas kata ketemu? karena cuma aku yang liat dia, dia mah pura-pura gag liat aku. aku kan nggak pernah keliatan sama dia. hehe, baguslah, artinya aku kecil ya? langsing gitu? ahaha....

tapi seperti yang udah aku bilang di awal, di lagu 'white flag' ada kan yang bilang, "And you will think That I've moved on....", begitu lah keadaannya sekarang. aku udah perlihatkan sama dia kok kalau aku move on. terus aku juga nggak ganggu hidup dia lagi. aku nggak bakal bikin hidup dia jadi lebih berat buat dia.

cuma aku kembali kepikiran justru karena sering liat dia, dan keliatannya dia nggak baik-baik aja. naluri aku kembali terpanggil (apa sih? ahaha...). aku pengen tahu, apa dia baik-baik aja?
temenku pernah bilang gini, (aku dan temenku ini mempunyai nasib yang sama), "kalau aku liat dia bahagia, baik-baik aja, maka aku dengan senang hati ngelepas dia."
setuja aku!!
tapi.....
ntahlah,

Sumpah, aku bingung mau nulis apa. Padahal sebelum cece pulang, rasanya semua ‘sampah’ udah numpuk, minta di tuang di sini.

mungkin nanti aku sambung lagi...
mungkin.

trash-trash-trash!!!