postingan yang udah lama kepengen diposting tapi gag jadi-jadi

ahaha....
judul yang sangat bagus. mari kita mulai saja.

jadi begini, beberapa waktu yang lalu, aku sempat nulis kalau kayaknya nih blog udah mulai kayak mau di dedikasiin buat 'dia' lagi. tapi ternyata sekarang aku banyak banget posting soal hidup kan? hehe....

jadi begini, memaaang kemarin itu 'dia' balik lagi. tapi bukan dalam artian balik yang kayak dibayangin tiap orang, soalnya kami aja nggak pernah jadian kok. paling nggak kemarin itu kami smsan lagi. itu doang.

jadi aku udah kembali melayang2 nggak jelas. ntah apa yang aku pikir waktu itu. sampai pada suatu titik, aku kayak ngomong :

"I'm done!"

, bahasa prancisnya :

"ndak lae doh..."

, hehe....

aku juga nggak tahu kenapa tepatnya aku mutusin kayak itu. yang jelas setelahnya aku bikin status di facebook:

"aku meninggalkanmu bukan karena aku tidak mencintaimu lagi, tapi karena aku harus mulai mencintai diriku sendiri"

*kesannya kayak kami pacaran aja y? pdhl apaan? cuma dalam mimpi aku aja!

terus belakangan aku ada nonton film, judulnya "FLIPPED". filmnya lucu banget. soal anak-anak, cerita dia dari kelas 2 SD ampe 1 SMP. tapi aku terkesan banget, karena ceritanya tuh sederhana banget, tapi mungkin karena kesederhanaannya itu aku suka.

terus ada kata-kata bapaknya si tokoh utama cewek bilang sama si cewek, karena tuh cewek tergila-gila sama si cowok dari kelas 2 SD itu, gini katanya :

"sebuah lukisan lebih dari sekedar kumpulan objek-objeknya. sapi jika sendirian hanyalah seekor sapi. sebuah padang rumput hanyalah berisi rumput dan bunga-bunga.dan matahari yang mengintip dari balik pohon, hanyalah sinar yang menerpa. tapi jika digabungkan semuanya, hasilnya ajaib. kamu harus melihat secara utuh."

maka kau ingat-ingat dia. aku mulai pikirin semuanya. aku lihat secara utuh. aku jadi sadar, sama kayak si tokoh utama itu. kalau aku suka sama dia bahkan karena nggak ada alasan. aku harus melihat secara utuh. lalu kelihatanlah. aku bahkan nggak temenan sama dia. nggak pernah bener2 ngomong. kami itu hanya sekedar rekaan mimpiku aja. 'kami' nggak pernah ada dalam kamus dia. nggak pernah ada dalam dunia nyata. sms itu nggak masuk dalam kategori dunia nyata. intinya dia nggak pernah bener-bener ada.

jadi kenapa selama ini aku bisa serepot itu? repot sama perasaanku sendiri. gederr benerr....

dan akhirnya disini lah aku. kalau soal dia si aku masih belajar. soal hidup aku yang sekarang sedang galau aku jadi bingung.

huff....


trash-trash-trash!!!