about us
my name is nova nofridawati!
RSS

bicara hati.

ada seseorang yang sering bilang sama aku :"hidup ini sulit, hidup ini berat, kamu harus mulai terbiasa dengannya".

aku sama sekali nggak menyangkal soal itu. aku tahu. aku sudah mengalami hampir semua bagian episode 'hidup sulit' dalam semua sinetron indonesia, kecuali bagian kuburan dan penjaranya.

gag bisa aku sangkal hal ini membuatku sedih. aku sedih bukan karena baru sadar kalau dunia ini ternyata kejam, jahat, berat, atau sebagainya. yang aku sedihkan adalah kenapa harus dia yang bilang begitu sama aku.
aku berharap dia adalah orang yang akan memberikan bahunya untuk menopang beban kehidupan yang aku tanggung, dia adalah orang yang akan bilang semuanya akan baik-baik saja apapun yang terjadi, karena selama masih ada dia, dia nggak akan membiarkan aku hidup susah.

tapi sepertinya ini kembali lagi ke masalah awal. hidup itu memang sulit. tidak semua hal akan terjadi seperti yang kita harapkan. hal paling mudah dilakukan adalah menerima.

dan ternyata menerima itu juga merupakan bagian tersulit.
ia menjadi sulit justru ketika kita menerima dan semuanya menjadi lebih buruk.
sama seperti ketika kita memaafkan dan hal menyedihkan itu kembali terulang.

jadi apa sesungguhnya arti memaafkan dan dimaafkan?
apakah memaafkan berarti menerima apa yang tadi sudah dilakukan orang itu pada kita dan akan kembali menerimanya walaupun ia melakukannya kembali?
apakah dimaafkan berarti kamu bisa melakukan hal sama lagi? dan lagi?

menurutku, memaafkan dan dimaafkan seharusnya menjadi akhir dari segalanya.
memaafkan bukan berarti kamu harus siap menerima perlakuan itu lagi. memaafkan adalah menerima apa yang tadi ia lakukan dan merelakannya saat itu juga.
dimaafkan adalah berarti sudah tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan, (karena kamu memang sudah bersalah), untuk memperbaiki yang sudah terjadi selain tidak mengulanginya lagi.

hidup itu memang berat.
orang itu juga pernah bilang sama aku kalau masalah itu justru bahannya kehidupan, bukan bumbu.
aku sama sekali tidak setuju soal ini.
masalah itu hanyalah bumbu. seperti gulai sampadeh kehidupan. masalah adalah asamnya. kalau kita hanya makan asam saja, maka kehidupan akan terasa sangat menyakitkan. tapi karena kehidupan adalah gulai ikan sampadehnya, karena asam itu lah baru terasa sampadeh. karena masalah itu lah baru hidup terasa hidup.

hidup di dunia ini memang sangat berat. kita tidak hidup sendiri di dunia ini. hal ini membuat hidup lebih berat, tapi juga lebih mudah.
bayangkan kalau kamu hidup sendiri di dunia ini, benar2 sendiri, apakah itu bisa dibilang hidup?
tapi, karena kita hidup bersama-sama dengan orang lain, maka kita tidak bisa berlaku sesuka hati. harus memikirkan apa-apa yang akan membuat hidup kita bermasalah.
kita juga harus memikirkan hal-hal yang mungkin membuat orang sakit walau bahkan kita tidak berniat melakukannya.

sudah dari sekolah dasar kita diajarkan mengenai tenggang rasa. karena kita tidak hidup sendiri di dunia ini lah alasannya kenapa kita harus hidup dengan rasa tenggang rasa.

seseorang yang punya prinsip keras, akan sangat tidak suka mengenai konsep tenggang rasa ini. tapi apalah gunanya prinsip hidup keras kalau itu hanya membuat orang-orang disekitar kamu meninggalkan kamu karena kekerasan hatimu? apakah prinsipmu seberharga itu sampai kamu harus menyakiti hati orang yang kamu sayangi? apakah prinsip itu akan menolongmu ketika orang itu meninggalkanmu?

hati manusia itu luas sekali. tidak ada hitungan angka yang bisa mentaksirnya dengan pasti. karena itu jualah manusia dianggap makhluk paling sempurna.
karenanya, aku pikir, hati manusia itu bisa menyesuaikan dengan keadaan di bumi. ia sangat luas. ia sangat fleksibel. hati manusia itu sangat unik.
bagaimana tidak?
kau bisa saja suka suatu lagu hanya karena pacarmu suka lagu itu. kau bisa saja menganggap sesuatu yang tidak penting dan bahkan mungkin kau anggap konyol, menjadi penting hanya karena orang yang kamu sayang menganggap itu penting, hanya agar ia tidak lagi terluka.
kamu bisa saja terus memaafkan seseorang hanya karena sangat menyayanginya walaupun dengan resiko ia akan melakukannya lagi dan kamu dianggap bodoh karena ia tau kamu akan terus memaafkannya.
siapa yang bisa menebak hati manusia akan jadi apa nantinya?
apa yang sesungguhnya mengendalikan hati seseorang? apakah itu pikiran? aku kira tidak.

tak akan ada habisnya rasanya kalau kita membicarakan hati.
satu yang pasti, semoga saja hatimu tidak menghancurkan hidupmu. :)

hug-hug-hug!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS