about us
my name is nova nofridawati!
RSS

hidup-mati

Kalau kita mulai memikirkan kehidupan, itu akan menjadi sebuah pemikiran yang sangat panjang. entah itu mengenai kehidupan sehari-hari, sekolah, kuliah, keluarga, makan, minum, penampilan, mimpi-mimpi, masa depan, masa lalu, obsesi, pekerjaan, keluhan, bumi, pemerintah, politik, cinta, persaingan, global warming, dan beribu-ribu hal lain yang tak akan habis-habisnya untuk di pikirkan.



dan cobalah berfikir soal mati. maka anda hanya akan berhenti pada satu kata itu. mati.



bagi para agamais pasti tidak akan hanya berhenti pada satu kata itu, karena akan ada hari pembalasan dan sebagainya. tapi bukan di sana point yang ingin saya tulis disini.



kemarin, saya demam, awlnya tidak parah. tapi begitu siangan, semakin parah. sorenya saya bangun, sekitar jam stgh enam sore, saya ingat saya belum shalat ashar, maka saya kekamar mandi. tapi baru mulai membasuh muka, kepala saya langsung terasa sangat berat. saya tahu ini tidak akan berhasil. maka saya keluar dari kamar mandi, berjalan dengan meraba-raba dinding, sampai di depan kamar, saya meraba-raba pegangan pintu, ingin membuka pintu, tapi setelah itu saya tidak tahu apa yang terjadi lagi sampai teman kos saya, memanggil-manggil nama saya.



yang ingin saya share di sini adalah begitu rapuhnya manusia. pagi itu saya masih sempat mengerjakan bunga untuk di jual di wisuda unp tgl 19 maret depan. siangnya saya msih bs shalat dzuhur. tapi sorenya saya merasakan titik dimana hidup dan mati itu sangat dekat.



rasanya seperti saya tahu apa yang terjadi, tapi saya tidak tahu. ah, bahasa apalah itu. maksudnya saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya tahu. masih berantakan.



kira-kira begini, saya tahu kalau saya ingin membuka pintu, tapi saya tidak tahu bahwa saya sudah terbaring di lantai di depan pintu.



setelah lama, setelah benar-benar sadar, saya baru memikirkan, begitukah rasanya sekarat? begitukah rasanya akan mati?



mungkin saya berlebihan, karena saya hanya demam. tapi pengalaman ini membuat saya merasakan hal yang selama ini tidak pernah terpikirkan. saya takut sendiri.



kalau saja teman satu kos saa tidak ada di kos satupun, apa yang akan terjadi pada saya waktu itu? akan sekarat di depan pintu kamar sampai mati sendiri? tragis?



saya juga ingat, malam sebelumnya saya mimpi buruk, lalu dalam mimpi itu saya bangun, mencari teman sekamar saya, tapi dia tida ada, lalu saya berusaha dengan sangat kuat untuk bangun, saya sadar kalau saya harus bangun, setelah usaha keras itu, akhirnya saya benar-benar bangun dan menemukan teman sekamar saya masih tidur di samping saya, dan saya lega. saya takut sendiri.



hidup-mati. dua kata itu tidak akan pernah selesai untuk dipikirkan oleh manusia sepanjang hidup.



V(^o^)V



nova


trash-trash-trash!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: