Sepasang Kursi Plastik Putih

Mulai dari mana ya?
Aku juga bingung.
Yang jelas, baiknya kita mulai dari judul aja..
Jadi sekarang kembali ada pembaruan di blog aku. Labelnya nambah satu, SKPP (Sepasang Kursi Plastik Putih).
Itu harus di mulai dari kira-kira 3 bulan lalu, tepatnya 11 Juli 2011.
Kami, mahasiswa UNAND yang sudah memenuhi syarat2, mengikuti KKN.
Aku dapetnya di Kabupaten Padang Pariaman, Nagari III Koto Aur Malintang, Korong Koto Kaciak.
Mulai sekarang kita sebut Koto Kaciak, soalnya emang di sana lah semua bermula.

Aku ketemu Kemumukuu di sana pada hari kedua aku di sana.
Bingung juga jelasinnya gimana mulainya. Udah ada sendiri tempat nulisnya. Di sini garus besarnya aja.

Seiring berjalannya waktu, kami mulai berbincang2 di meja makan tempat tinggal aku. Aku tinggal sama wonderfull family. Uni Nila itu orang yang sangat baik. Relationship aku terjalin sama uni tu di dapur,

Kursi di meja makan itu kursi plastik putih. Itu lah awalnya kenapa tulisan itu berjudul dan berlabel sepasang kursi plastik putih,

Banyak banget yang kami ceritain di sana. Kebanyakan dia cerita soal masa kecilnya, keluarganya, atau bahkan mantan2nya.

Di sana lah di mulai.

Kami nggak ngapa2in sih, emang cuma cerita2 doang, tapi kalau diinget sekarang, hal itu berarti banget. Banget.

Semuanya juga emang berarti. Banget.

waktu itu aku masih teramat lugu, aku pikir emang begitu temenan. aku ikhlas ngejalanin semua yang aku lakuin buat dia sebagai seorang teman, tapi trnyata bagi dia itu suatu hal yang nggak biasa.

sepasang kursi plastik putih itu lah saksi dimulainya hubungan prtemanan kami. aku mendengarkan dengan sangat baik apa2 yang dia ceritain, walaupun itu soal mantannya atau ceweknya.
aku malah bisa dibilang nggak ada cerita apa2 karena dia udah tau semua soal aku dari baca blog ini, tumblr, fb bahkan diary ku di cece.

sampai sekarangpun kadang dia nggak percaya kalau aku beneran tulus jadi temen dia waktu itu.

karena sepasang kursi plastik itu lah justru timbul rasa itu.

sepasang kursi plastik putih itu yang kadang bener2 aku rindukan karena tak ada beban di sana. aku hanya ada untuk mendengarkan dia, dan sesekali berkomentar. that's it! tak ada beban, tak ada apa2. hanya ada kami, sepasang kursi plastik putih itu, dan ceritanya. :)

#yang ini justru udah aku tulis sejak tanggal 28.10.11, dan aku jg gag inget kenapa gag jadi aku posting,
hmmmm...